Serang, bantencom – Kota Serang merupakan Ibukota Provinsi, seharusnya menjadi pusat komoditi serta pusat percontohan baik dalam bidang perekonomian maupun dalam bidang penunjang kesejahteraan masyarakat lainnya.
Hal ini disampaikan oleh sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PC-PMII) Kota Serang melakukan demo di Ciceri Kota Serang, Banten Kamis, 06 Maret 2014.
Mereka mengatakan Sejak terpilih kembali menjadi Walikota Serang pada tanggal 5 Desember TB. Khairul Zaman belum terlihat jelas progresifitas kinerja kepemimpinannya, terlihat dari buruknya infrastruktur jalan dan kemacetan yang semakin semrawut di hampir seluruh jalan utama Kota Serang.
Para mahasiswa datang dengan membawa bendera serta sepanduk besar serta beberapa ekor bebek sebagai simbiol lambannya pembangunan di Kota Serang yang di pimpin oleh adik ipar Gubernur Rt. Atut Chosiyah yang kini ditahan KPK karena kasus dugaan korupsi penyuapan pilkada lebak.
Dalam demo yang dilakukan dengan kondusif karena dikawal oleh beberapa anggota kepolisian ini menuntut kepada Walikota TB. Khairul Zaman
Isi tuntutan tersebut adalah:
1. Penegakan supremasi hukum tidak pandang bulu di Kota Serang.
2. Optimalisasi segala program jangka menengah Kota Serang dan hindari praktik manipulasi.
3. Berantas korupsi di Kota Serang hingga keakarnya.
4. Percepatan pemindahan asset yang masih dalam kendali Kabupaten Serang.
Mita salah satu warga setempat mengomentari demo yang dilakukan mahasiswa tersebut kepada bantencom berharap demo ini dilakukan sebagai peringatan kepada Walikota untuk lebih bekerja secara optimal agar kesejahteraan masyarakat Kota Serang lebih meningkat dan merata.
Bc4
bantencom “civil journalism for indonesia chanel”