Lebak, bantencom – Tidak semua orang lahir dari keluarga yang berada. Seperti seorang bocah berusia 15 tahun bernama Abdul Malik. Bocah asal Kampung Sentra, Desa Muara, Kecamatan Binuangen, Kabupaten Lebak, itu setiap hari membantu ibunya berjualan Keliling Kampung.
Banyak anggapan jika anak di zaman sekarang lebih mengedepankan gengsi dan memilih menghabiskan waktu bersama teman dari pada membantu orang tua. Lain halnya dengan Abdul Malik yang mau berjualan demi membantu ekonomi keluarga.
Abdul yang mengemban Ilmu di Sekiolah Sanawiyah Binuangen duduk di Kelas 2 ini, memanfaatkan waktu di Pagi Hari untuk keliling kampung membawa Kue Serabi buatan Hasil Tangan Ibunya.
"Masuk Sekolah kan siang, kalo pagi bantu ibu sama bapak, buat jajan adik-adik," Kata Abdul Malik Kepada LenteraNEWS, Rabu (19/02/2020).
Dalam sehari, Abdul Malik mampu menghabiskan 40 kue serabi. Kue buatan ibunya itu ia jual dengan harga Rp.1000/Kue. Keuntungan dari hasil berjualan, Abdul Berikan keseluruhan ke Ibunda Tercintanya, untuk meringankan beban yang dipikul kedua orang tuanya.
"Dikasi semua ke ibu, kalo abdul sekolah jajannya dari upah buang sampah, kadang di sekolah ada sampah, abdul yang buang terus di upahin sama ibu guru, abdul juga rutin ngambilin sampah di toko-toko, terus hasilnya abdul tabung," Ujar Abdul Dengan Semangatnya.
