Serang, bantencom – Alokasi dana untuk pendidikan Agama seperti Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah dari Pemerintah, dinilai masih kurang. Hal ini menyebabkan banyaknya bangunan sekolah Madrasah tidak terawat karena minimnya anggaran.
Ketua yayasan MTs Al – Husen, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, A Hidir mengatakan, ambruknya ruang kelas MTs Al-Husen, disebabkan minimnya perhatian pemerintah untuk rehab ruang kelas, sehingga tidak ada perawatan gedung. menurutnya, seharusnya pendidikan Madrasah memperoleh sebanyak 20 persen dari pendapatan Negara.
“Ambruknya Ruang Kelas ini pada 7 Maret lalu, mungkin sudah mencoreng nama baik Kanwil Kemenag, karena dinilai kurang memperhatikan bangunan sekolah agama,” katanya disela – sela kunjungan Menteri Agama Shurya Dharma Ali di MTs Al Husen, Rabu (19/3).
Namun, lanjut Hidir. Hal itu kini terjawab, dengan adanya kunjungan Menteri Agama Surya Dharma Ali ke MTs Al – Husen untuk meninjau langsung kondisi gedung, sekaligus memberikan bantuan pembangunan sekolah, sejak ambruknya ruang kelas beberapa pekan lalu.
“Sekarang terbukti bahwa Pemerintah memperhatikan Pendidikan Agama. Sebab, tidak sampai satu bulan, bantuan untuk membangun gedung sudah ada. Ditambah dengan kehadiran pak Menteri Agama,” ungkapnya.
Bc4
bantencom “civil journalism for indonesia chanel”