Serang, bantencom – Apel yang terpapar bakteri ternyata masih beredar di wilayah Serang, Banten. Meski begitu, pemilik supermarket tak bergerak cepat dengan menginstruksikan seluruh cabangnya guna menarik apel berbakteri tersebut. Bahkan, penarikan apel tersebut dilakukan secara sepihak.
“Saya dapet infonya dari temen lewat Broadcast, bukan dari pusat, makanya saya minta ke karyawan saya untuk langsung di tarik,” kata Hasan, Divisi manager marchendesing Gaint Ekspres Serang diruangannya (28/01/2015).
Gaint Ekspres yang berlokasi di Jalan Raya Serang-Pandeglang ini melakukan penarikan dua buah merek apel galah dan apel granny smith produksi Bidart Bros semenjak kemarin dan dipastikan tak terpajang lagi di tempat buah-buahan.
“Kalau pun ada, paling kita taroh di gudang atau kita musnahkan. Karena ga mungkin kita kasih ke orang. Karena kita juga dapet barang nya dari distributor kita, Hero di Cibitung,” tegasnya.
Sedangkan di Carrefour Kota Serang sendiri masih terpampang apel Gala, namun hal tersebut di sanggah oleh pihak manajemen. Pihak Manajemen Carrefour mengatakan bahwa aspel galah yang terpajang merupakan dari distributor yang berbeda dan dapat dipastikan keamanannya.
“Jadi apel royal galah itu tidak ada disini. Untuk kita aman, karena sudah ada sertifikat dari dinas kesehatan,” kata Calven Induk, divisi manager fresh Carrefour Serang, saat ditemui diruangannya (28/1).
Menurut pria asal Sulawesi ini, pihak Carrefour hanya menggunakan dua pihak suplier apel import semenjak Desember 2014 lalu, yaitu suplier Donex dan Oneonta yang berasal dari Washington, Amerika Serikat.
Selain itu, guna memastikan kebersihan dari produk apel importnya, pihak Carrefour memiliki departemen higine yang bekerjasama dengan Badan POM guna memastikan produknya aman di konsumsi oleh masyarakat.
“Untuk seluruh nasional langsung di infokan dari kantor pusat. Ga akan ada peredaran itu lagi. Sampai saat ini, di tempat penyimpanan ga ada yang itu (apel galah dan apel granny smith dari Bidart Bros), cuma ada dua dari suplair (Donex dan Oneonta dari Washington) itu aja,” tegasnya.
Beberapa hari belakangan ini, masyarakat Indonesia dibuat resah oleh beredarnya dua jenis apel, apel Granny Smith dan Gala, produksi dari Bidart Bros yang terpapar bakteri listeria monocytogenes. Perusahaan asal Bakersfield, California, Amerika Serikat ini juga menjual apel dengan merek Granny’s Best dan Big B.