Serang bantencom
Upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 terus digalakkan pemerintahan provinsi banten Selain tindakan nyata, berupa penerapan protokol kesehatan, upaya secara spritual juga dilakukan.
Hal ini dibuktikan dengan diadakannya Istighosah zikir dan doa bersama oleh pemerintahan provinsi banten agar terhindar dan dijauhi wabah virus corona di Banten .
Acara Istighosah zikir dan doa bersama tersebut di lakukan di mesjid Al bantani kawasan KP3B
pada Senin (10/8/2020) kemarin, Dalam Rangka Terhindar Dari Pandemi Covid 19
gubernur banten Wahidin halim mengatakan bahwa kegiatan zikir dan doa bersama tersebut merupakan inisiatif pemprov bersama dengan seluruh ulama, Ustad dan Kyai se Banten dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Kita ketahui bahwa di seluruh dunia saat ini sedang berjuang untuk bebas dari Pandemi Covid-19. Tidak terkecuali bangsa Indonesia dan secara khusus banten mudah-mudahan dengan bermunajat ini virus corona segera hilang,” ujar WH.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten Nana bersama unsur terkait dan Relawan yang tergabung dalam Satuan Tugas Covid-19,
melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan di wilayah Provinsi Banten. Kegiatan penyemprotan dengan desinfektan ini dilakukan untuk pencegahan wabah Virus Corona atau Covid-19, yang ada di wilayah Provinsi Banten. Yang dimana dibagi menjadi 8 Tim untuk masing-masing wilayah kab/kota se-provinsi Banten Guna Memutus Penyebaran Virus Corona, Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten melakukan penyemprotan Desinfektan Di wilayah Provinsi Banten. Tim Gugus Tugas Kota dan kabupaten Se banten melakukan penyemprotan 12 Titik di pondok pesantren, perkantoran, terminal serta tempat umum lainya
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menambahkan Provinsi Banten menempati urutan ke-13 Nasional kasus Covid-19. Hasil evaluasi PSBB tahap ke-6 atau perpanjangan ke-7 masih terus meningkatnya kasus Covid-19.
Kita mengalami peningkatan hampir diseluruh 8 kab/kota dibanten, khusus di Tangerang Raya. Dengan yang masih dirawat 129 orang sekitar 18 persen dari total kasus yang ada,” ungkap Kadinkes banten. (Adv)