Serang Bantencom, Ratusan buruh PT.HETIAN berunjuk rasa didepan pintu gerbang.
Sekitar empat ratus buruh PT.HETIAN yang rata rata buruh harian lepas (HL). berunjuk rasa,desa Gabus kecamatan Kopo Serang Banten, Kamis 17/18.
Buruh menuntut upah yang selama ini diterima dibawah UMK kabupaten, buruh hanya menerima sekitar Rp.2.000.000 sampai Rp.2.200.000.
PT.HETIAN memproduksi aper sepatu berbagai merk, yaitu sepatu bagian atas, salah satunya merk ADIDAS.
Buruh yang rata rata perempuan ini menuntut hak haknya seperti, hak cuti, hak bekerja tanpa kekerasan, hak bekerja tanpa intimidasi.
Bahkan ada teman mereka bernama Sukari bagian mekanik di PHK sepihak, alasan tidak bisa bekerja, padahal sukari sudah bekerja selama satu tahun lebih dan sudah diangkat sebagai karyawan tetap.
Sukari berharap agar masalah ini bisa diselesaikan dengan adil, tidak merugikan sebelah pihak.
Surat pengangkatan kerja tetap Sukari dipinta kembali oleh pihak perusahaan, dengan alasan tidak sah. Sukari di PHK alasan tidak bisa memperbaiki mesin, dan telah habis kontrak.
Padahal selama bekerja Sukari tidak pernah bermasalah dengan pekerjaannya. "Saya di PHK tanpa alasan yang jelas, saya dianggap tidak bisa bekerja, tidak bisa memperbaiki mesin, saya di PHK alasan habis kontrak, padahal saya telah diangkat sebagai karyawan tetap, dan surat pengangkatan saya dipinta oleh pihak managemen alasan surat pengangkatan itu tidak sah" ujar Sukari. (dewa)