Serang, bantencom – Naas, seorang wanita paruh baya tewas tersengat listrik, pada saat mencari rumput untuk binatang peliharaannya. Peristiwa itu terjadi di sawah, tidak jauh dari rumahnya, Kampung Andiwung, RT. 03 RW 02 Desa Kalodran, Kota Serang, Banten. Diduga pada saat korban mengambil rumput, ada kabel milik PLN yang sedang diperbaiki oleh petugas. Kamis, 23/01/2014.Kronologi kejadian, siang itu sekitar pukul 13.00 WIB Derinah 45th, bersama dengan warga lainnya mencari rumput di sawah untuk kambing peliharaannya, pada saat bersamaan ada petugas PLN yang sedang memperbaiki tiang penangkal petir.
Diduga kabel yang digunakan petugas PLN yang sudah ada aliran listriknya, kabel tersebut menyentuh air dan langsung menyambar korban yang sedang berada di bawahnya, sehingga korban langsung tergeletak di tempat. Saat kejadian, warga yang mencari rumput bersamanya tidak ada yang mengetahui.
Curiga karena istrinya tidak pulang-pulang sementara yang lain sudah pulang, Nasdi suami korban pergi ke sawah hendak mencari istrinya. Nasdi terkejut setelah melihat istrinya tergeletak, saat melihat sekitar lokasi ia melihat para petugas PLN sedang memperbaiki tiang penangkal petir. Curiga istrinya kesetrum, Nasdi langsung memberitahukan warga sekitar untuk menolong istrinya dan menangkap keempat petugas PLN itu untuk dimintai keterangan.
Menurut warga yang sedang berada di lokasi memberikan keterangan kepada bantencom, “Ibu Derinah biasa mengambil rumput di sawah, kemungkinan dia tidak mengetahui ada kabel PLN yang sedang diperbaiki sehingga ia tersengat listrik”, Katanya
“Harusnya petugas PLN melihat situasi sebelum mengaliri listrik, karena lokasi itu sering didatangi warga yang mencari rumput”, lanjutnya.
Saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Serang (RSU), Banten untuk dilakukan outopsi penyebab kematiannya. Sementara keempat petugas PLN hingga kini masih diperiksa oleh pihak Kepolisian Resort Serang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Jika terbukti kematian korban akibat dari kelalaian petugas, maka PLN harus memberikan ganti rugi dan santunan terhadap keluarga korban
Umar
bantencom “civil journalism for Indonesia Chanel”
