Masyarakat Se Desa Pelawad, mewujudkan spirit kebersamaan dalam peringatan Maulid Nabi dengan menggelar Lomba Kreasi panjang mulud menggunakan barang bahan limbah. menghias berbagai macam seni panjang mulud. Sementara para peserta lomba adalah Seluruh DKM di Desa Pelawad. Hal ini digagas oleh DMI Rating Pelawad.
Tradisi lomba kreasi panjang mulud menggunakan barang bekas ini baru pertama kali diadakan pada tahun ini, karena biasanya selalu melakukan tradisi mengarak ratusan telur dan berbagi macam jenis makanan dan buah-buahan.
Dalam peringatan Maulid Nabi ini, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ranting Pelawad Abdul Hatim mengajak umat senantiasa menjaga kerukunan antar umat dan saling tolong menolong yang menjadi salah satu ajaran Nabi Muhammad.
"Salah satu cara kita menghormati kelahiran Rasul adalah dengan mengamalkan nilai-nilai yang dibawanya, Islam rohmatan lilalamin, seperti menyayangi sesama manusia, saling berbagi dan tolong menolong dalam kebaikan. Ini sejalan dengan spirit gotong royong yang telah ada dalam budaya kita selama ini," Kata Abdul Hatim .
Lomba Kreasi panjang mulud menggunakan bahan limbah ini kata Abdul Hatim, bukan hanya sebagai simbol peringatan ajaran Nabi Muhammad tapi juga sebagai simbol masyarakat yang selalu bersyukur, berbagi, bersedekah dan guyub.
Pantauan bantencom, arak-arakan yang dilakukan masyarakat Se Desa Pelawad ini diikuti oleh ratusan peserta yang tergabung dalam kafilah Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) masing-masing. Arak-arakan dawali dari lapangan Kantor Desa Pelawad berkeliling Kampung sempai selesai.