Serang, bantencom – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Serang memberikan bantuan untuk korban banjir di Desa Ketos teparnya di Perumahan Regency Ketos Kecamatan Kibin Kabupaten Serang Banten. Sabtu, 08 Februari 2020.
Bantuan yang disalurkan sembako berupa mie instan dan Bantuan diserahkan langsung pengurus DPC PDIP Kabupaten Serang.
Sebanyak258 kk 560 jiwa mengungsi dibeberapa tempat seperti kantor Desa, mushola, sekolah dll.
Bantuan dinsos kabupaten, bnpb pompa, sementara bantuan belum mencukupi, dan csr perusahaan hanya berupa nasi bungkus. Sementara barang yang paling dibutuhkan berupa pakian, dan peralatan mandi.
Hal ini dikatakan oleh Hj. Rohyati selaku kepala Desa Ketos, saat dihubungi bantencom diruang kerjanya.
"terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh pak H.Madsuri untuk warga kami, walaupun sudah ada bantuan dari beberapa dinas, tapi belum mencukupi kebutuhan para korban. dan yang sedang saya lakukan hingga kini adalah menyedot air yang menggenangi komplek perumahan warga" jelasnya.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Serang H. Madsuri mengatakan bahwa bantuan yang diberikan ini mungkin tidak seberapa, jika kita melihat dampak banjir yang melanda komplek regency Ketos, perlu mengetuk kepedulian seluruh warga untuk bahu membahu mengatasi musibah ini bukan hanya saat kejadian, namun pasca banjir itu juga harus diperhatikan. H. Madsuri yang juga Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Banten juga mengatakan akan mengajak seluruh relasi yang ada baik di DPRD Provinsi dan DPR Pusat untuk ikut membantu musibah ini.
"Bantuan ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan dampak dan kebutuhan para korban oleh karena itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut peduli membantu para korban bencana ini. saya juga akan mengajak relasi yang ada di daerah dan DPR Pusat ikut membantu" Katanya.
Babinsa Kecamatan Kibin Andin. RH mengucapkan terima kasih dan rasa haru atas apa yang dilakukan oleh dpc pdip kabupaten serang yang sangat peduli dengan musibah ini.
Sementara itu, Adi salah satu pengungsi mengatakan bahwa dirinya beserta istri sudah seminggu berada ditempat pengungsian, tidak banyak yang diharapkan oleh Adi. Pria asal lampung ini hanya berharap air segera surut. air yang melanda di Perumahan Regency Ketos ini setinggi pinggang orang dewasa.
"Harapan saya hanya satu pak banjir segera surut, karena beberapa barang elektronik berada diluar rumah" katanya. (RS)