Serang, bantencom – Penghuni rumah bordir yang bertempat di Jl. Raya Serang – Jakarta, Parung, Kota Serang kalang kabut saat didatangi rombongan yang menggunakan atribut FPI (Front Pembela Islam). Kamis, 02 Oktober 2014.
Keberadaan rumah kontrakan yang dijadikan tempat untuk transaksi seks ini sudah cukup lama, sedikitna sekitar enam orang psk berhasil dikumpulkan oleh FPI.
Sementara pria hidung belang yang sedang asik didalam kamar juga diseret oleh anggota FPI. Beruntung pria tersebut tidak melawan, sehingga aksi main hakim sendiri terelakan.
Furqon yang mengaku sebagai salah anggota FPI mengatakan, bahwa FPI akan terus melakukan Sweeping pada tempat-tempat hiburan semacam ini.
“Kita akan terus melakukan sweeping terhadap tempat hiburan malam seperti ini dan akan kita lakukan secara mendadak” katanya kepada bantencom.
Dilain pihak seorang ibu paruh baya yang tidak mau namanya disebut berdalih bahwa dirinya sudah melarang para penghuni kontrakan menerima tamu laki-laki.
“Saya sudah melarang anak-anak supaya tidak menerima tamu laki-laki” dalihnya saat diintrograsi oleh salah satu anggota Front Pembela Islam (FPI)
(ridwan)