Serang, bantencom – Kemunculan organisasi radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di tengah proses pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dikhawatirkan akan menjadi kambing hitam bagi pelaksanaan pilpres itu sendiri.
“ini muncul ketika kita sedang memproses Pilpres. Saya kuatir kala ini akan dijadikan kambing hitam. Mudah-mudajan kita sadar, siapapun yang terpilih tidak terjadi sesuatu,” kata Embay Mulya Syarif, tokoh Jawara dan Ulama Banten dikediaman pribadinya yang berlokasi di Kota Serang.
Pria sepuh ini menyatakan ada kecurigaan bahwa ISIS merupakan konspirasi global buatan Yahudi untuk memecah belah umat muslim di Indonesia, “Yang menjadi kekhawatiran, mereka ini kan memakai bendera Islam, tapi kenapa ngebom rumah ibadah. Ini kan di melanggar ajaran Islam. Musuh-musuh Islam itu kan takut banget sama Indonesia, karena kan umat muslim terbesar di dunia,” lanjutnya menjelaskan.
Dirinya menghimbau agar seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat Banten agar lebih memperkuat ajaran Islam dan berhati-hati terhadap orang baru yang mengajarkan ajaran agama Islam yang tak di atur dalam Al-qur’an dan Hadist.
“Saya harap umat Islam di Banten ini, tidak buru-buru percaya. Apa lagi, tokoh-tokoh nya ini kan TO (target operasi) nya polisi. Jangan-jangan ini kan sekenario global untuk memecah belah Indonesia. Kita butuh kesadaran kolektif. Dan Islam Indonesia berbeda, Islam di Indonesia itu moderat,” tutupnya menjelaskan.
Sebelumnya sempat diberitakan bahwa Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno, menyatakan bahwa ISIS tidak ada di Provinsi Banten.
(ridwan)