Serang, bantencom – Kasus Pungutan liar yang meresahkan sopir di beberapa tempat disikapi serius oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Cepi Salam. Hal ini ia kemukakan dalam wawancara bersama para wartawan usai menghadiri Hari Jadi Perhubungan di kantornya. Selasa, 17 September 2014
“Atas peran serta media yang menginformasikan adanya pungli di beberapa tempat, saya langsung melakukan sidak bersama aparat kepolisian tadi malam. Dari hasil sidak tersebut memang benar ada pelaku pungli yang mengatasnamakan Dinas Perhubungan” kata Cepi kepada wartawan
Cepi juga mengatakan bahwa kedelapan pelaku pungli tersebut bukan pegawai dishub. Namun jika nanti dalam perkembangannya ada pegawainya yang terlibat ia akan memberikan sanksi dengan tegas.
“Tidak ada pegawai dishub, mereka semua hanya mengaku-ngaku atau pernah bekerja di dishub. Namun jika nanti hasil pengembangan pihak yang berwajib ada oknum pegawai kami yang terlibat, maka saya tidak segan-segan untuk memberikan sanksi tegas” jelasnya
Sebelumnya berita tentang maraknya punutan liar yang berada di wilayah Ciwandan meresahkan banyak sopir yang mengaku dirugikan oleh mereka, karena setiap pungutan tersebut tidak dilengkapi karcis, namu para pelaku tersebut menggunakan atribut lengkap Dishub.
(ridwan)