Tangerang, bantencom – Hujan menguyur bumi telah lebih dari 20 jam, seakan belum menunjukkan kapan tuntasnya. Sehingga ketika kita melintas kawasan Gading Serpong dan kawasan Sumarecon, gerimis masih terasa dengan iringan Angin kencangnya.
Sore ini di jembatan kali Cisadane sangat berbeda dari hari-hari sebelumnya, luapan Air dari Hulu yang membawa batang pohon yang tumbang dan sampah, seakan ingin berlomba untuk segera melewati jembatan panjang di Gading Serpong.
Sungguh suatu pemandangan yang sangat tidak nyaman untuk dilihat, hal ini sudah menunjukkan sebuah kekhawatiran akan pertanda luapan yang sangat tinggi di hilir kali Cisadane, tepatnya Pintu air Tangerang. Disanalah tepatnya daerah kota yang padat akan rumah penduduk dan banyaknya warga yang menghuninya.
Akankah hal ini menjadi cerita banjir bersambung?, Yang sebelumnya terjadi Banjir di Kecamatan Batu Ceper, beberapa waktu lalu. Apakah tindakan prefentive yang akan dilakukan oleh Bapak Walikota Tangerang, H.Arief.W. yang Baru saja dilantik.?
(Kim/tgr)
bantencom “civil journalism for Indonesia Chanel”
