32.3 C
Serang
14:41:56 (22 September, 2023)
Bantencom Media
OTOMOTIF

Kepala busi jangan di Ketok

Bantencom –  Salah satu solusi pintas yang kerap dilakukan untuk memperbaiki busi yang tidak bekerja maksimal adalah dengan mengetuk bagian kepala busi. Tujuannya agar jarak antara elektroda dengan ground pada ujung busi tidak terlalu jauh. 

Tapi tahukah Anda, sebetulnya hal ini tidak boleh dilakukan. Mengetuk-ngetuk ujung busi bisa berakibat pada berkurangnya kualitas busi tersebut.


“Kami tidak menyarankan mengetok grand elektroda. Berpengaruh pada life time. Gap busi yang berubah juga akan berdampak pada transfer energinya tidak maksimal,” ujar Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Supprt (ATS), PT NGK Busi Indonesia.

Lebih jauh, dijelaskan bahwa pada dasarnya gapantara grand elektroda dengan central elektroda telah dihitung sedemikian rupa dengan teknik komputerisasi. Ketika diketok, maka gap tersebut pasti berubah. 

Saat diketok itu, maka yang terjadi adalah struktur besi tersebut bisa berubah, sehingga pada akhirnya matetialnya juga ikut berubah. 

Salah kaprah lainnya adalah memecahkan keramik pada busi, biasanya ini dilakukan dalam kondisi darurat. Pecahnya keramik bisa membuat aliran listrik tidak beraturan sehingga percikan apinya pun tidak beraturan, meski lebih besar. 

“Tapi umur busi jadi tidak panjang. Makanya ada baiknya pengguna kendaraan bermotor harus menyiapkan busi cadangan,” tutup Diko.(BC2)

Related posts

Sistem Kualifikasi GP Australia Tuai Kritik

Ridwan Salba

Peluang Usaha Bengkel Cukup Menjanjikan

Ridwan Salba

Akhirnya Rio Masuk Tim F1 Manor Racing

Ridwan Salba

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Situs web ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Kami akan menganggap Anda baik-baik saja dengan ini, tetapi Anda dapat memilih keluar jika diinginkan. Terima: Read More

Privacy & Cookies Policy