Serang, bantencom – Ekonomi Provinsi Banten pada triwulan 1-2014 hanya mencapai 5,20 persen lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2013 yang mencapai 5,84 persen.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu penurunan ekonomi sektor pertanian, sektor industri mengalami penurunan, sektor industri keuangan mengalami perlambatan, permintaan investasi menurun dari triwulan IV-2013
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Budiharo Setyawan dalam konferensi pers di ruang rapat kantor BI, Jum’at 13 Juni 2014.
Budi mengatakan kondisi pertumbuhan ekonomi Banten masih dilevel aman, namun tetap akan mengupayakan petumbuhan ekonomi Banten yang lebih baik lagi.
“Kita akan melakukan kordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten bersama biro ekonomi Pemprov Banten dan Dinas Perhubungan Banten Senin depan, dalam rangka menghadapi bulan puasa silahkan pantau kegiatan ini” katanya kepada wartawan
Pria berkacamata ini juga mengaku optimis dengan pertumbuhan ekonomi Banten karena saat ini seluruh kabupaten/Kota memiliki Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
TPID merpakan instruksi Kementrian dalam negri. BI Banten juga dalam waktu dekat ini akan mengadakan high level TPID bersama dengan tiga atau empat perwakilan dari TPID DKI, TPID Banten, TPID Jawa Barat dan kemungkinan perwakilan TPID Sulsel akan ikut, karena TPID DKI sudah melakukan kerjasama dengan TPID provinsi Sulsel.
Ridwan Salba
