Tangerang, bantencom – Karena anjloknya kereta Commuter Line di perlintasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, membuat aktifitas keberangkatan dan kedatangan kereta di empat stasiun terganggu.
“Sudah pasti Tanah Abang dan Parung Panjang. Kemudian diantara kedua stasiun tersebut ada pula stasiun Pondok Ranji, dan Serpong, maupun sebaliknya. Sementara ke empat stasiun ini yang terpengaruh jadwal perjalanannya,” kata Pelaksana Harian Manager Komunikasi Perusahaan KCC, Adli Hakim, Selasa (16/06/2015).
Kereta bernomor seri K1 112 65 jurusan Tanah Abang-Parung Panjang yang anjlok pada sekitar pukul 11.0 wib tersebut diprediksi memperparah lalu lintas kereta api pada waktu pulang kantor sore nanti.
Dimana mayoritas orang menggunakan KRL sebagai sarana transportasi. Sehingga, sekitar pukul 13.30 wib, puluhan petugas langsung turun tangan untuk mengevakuasi KRL dari rel kereta tersebut.
“Ini bisa sampai 30 orang (petugas) evakuasi. Kami lakukan secepat mungkin, agar nanti saat jam pulang kerja tidak terganggu perjalanannya,” terangnya.
Para petugas evakuasi tersebut menggunakan balok dan alat berat untuk mengevakuasi gerbong kereta yang anjlok tersebut.
“Mudah-mudahan bisa selesai cepat (evakuasinya),” tegasnya.
