29 C
Serang
19:44:29 (27 September, 2023)
Bantencom Media
PERISTIWA

KPAI, Kasus Kekerasan Seksual Anak Mendominasi Laporan Masyarakat

Serang, bantencom – Kongres Anak Indonesia (KAI) diikuti 25 Provinsi dari 33 Provinsi dari sabang sampai merouke di Indonesia Provinsi Banten diberi kehormatan untuk menyelenggarakan pesta anak tersebut.

Kongres dengan tema satu aksi stop kekerasan terhadap anak. Dalam kongres ini, anak-anak meminta Suara anak harus bisa disinkronkan dengan pemahaman orang dewasa, karena acara ini dari anak oleh anak dan untuk anak. Motto lebi tegar, lebih peduli cari solusi.

Dalam sambutan nya ketua komisi perlindungan anak Indonesia Aris Merdeka Sirait mengatakan keprihatinannya terhadap kekerasan sksual anak terhadap anak mendominasi. Sementara 21 ribu lebih pengaduan terhadap kekerasan anak di terima oleh KPAI.

Aris Merdeka Sirait menjelaskan Rumah, lingkungan dan sekolah merupakan predator-predator yang perlu diwaspadai terhadap kekerasan anak. Faktor utama penyebab kekerasan seksual terhadap anak adalah karena mudahnya akses pornografi dari media sosial melaui Internet.

Lebih lanjut Aris mengungkapkan penegak hukum tidak berkepihakan terhadap korban anak, mereka masih menerapkan kaca mata kuda dalam menjerat pelaku kekerasan terhadap anak tersebut.

Sementara perwakilan staf ahli Menko Kesra mengatakan hasil kongres ini diharapkan dapat menjadi catatan pemerintah baru yang akan datang, mengingat pemilihan presiden yang sebentar lagi akan digelar, yaitu pada tanggal 05 Juli 2014.

Bc4

Related posts

Pengadilan Negeri Serang Diserbu Pelanggar Lalu Lintas

Ridwan Salba

Umroh Untuk Istri Pejuang Kemerdekaan

Ridwan Salba

UU ITE Jadi Ancaman Wartawan Online Yang Langgar Kode Etik

Ridwan Salba

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Situs web ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Kami akan menganggap Anda baik-baik saja dengan ini, tetapi Anda dapat memilih keluar jika diinginkan. Terima: Read More

Privacy & Cookies Policy