Serang, bantencom – Jelang Pencoblosan KPU Kota Serang mengadakan sosialisasi kepada seluruh warga binaan Lapas Serang, Banten di Jl.Raya Pandeglang Selasa, 25/03/2014.
Lapas Serang rencananya akan dibuat dua tempat pemungutan suara (TPS), karena jumlah penghuni lapas cukup banyak mencapai lima ratusan orang.
KPU datang ke lapas sekitar pukul 09.00. Namun Kepala lapasnya sendiri tidak berada di tempat. Menurut informasi Kalapas sedang berada di luar karena sedang mengikuti pekan olahraga antar warga binaan. Walaupun tidak dihadiri kalapasnya acara sosialisasi ini berlangsung lancar, hampir semua penghuni lapas mengikuti acara yang digagas oleh KPU Kota Serang.
Dalam sambutannya anggota komisioner KPU Faisal menjelaskan bahwa pemilihan umum ini adalah hak semua warga negara tanpa terkecuali penghuni lapas. “Pemilihan ini adala hak warganegara indonesia yang sudah mempunyai hak pilih” katanya.
Sementara itu anggota Komisioner lainnya Firly memperagakan cara mencoblos yang benar. Menurut Firly pemilu kali ini sedikit berbeda dengan pemilu sebelumnya.
“Dalam mencoblos walaupun mencoblos lebih dari satu tapi masih di satu kolom tetap sah, namun hanya suara partainya saja yang dihitung” tuturnya.
Firly menjelaskan Saat diwawancarai wartawan kesulitan pendataan dilapas binaan ini adalah mayoritas penghuni lapas tidak memiliki NIK sebagai sarat untuk memilih. “Penghuni lapas ini hampir 80 persen tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), namun kita sudah berkordinasi dengan dinas kependudukan setempat untuk mengeluarkan Nomor Induk Kependuduka bagi warga binaan” katanya
Sementara itu Kepala Difisi penyuluhan dan Pendidikan warga binaan lapas Serang, Banten Yahya mengatakan kepada bantencom saat mengikuti acara KPU “Para penghuni lapas ini seluruhnya sebagai warga kelurahan karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Serang, Banten.” Jelasnya.
Bc4
bantencom “civil journalism for indonesia chanel”