Serang, bantencom – pemuda-pemudi Kota Serang dari 6 Kecamatan tampak serius mengikuti jalannya pelatihan keterampilan yang di gelar oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota serang di gedung PKPRI, Rau, pada Rabu,(18/7/18).
Dalam kegiatan ini, para prmuda tersebut di berikan pelatihan bagamana memanfaatkan daun pandan menjadi sesuatu yang unik, bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Salah satunya yaitu membuat miniatur menara Banten dari daun pandan yang dikemas secara apik sehingga layak dijual ke masyarakat luas.
Selain dapat membantu perekonomian masyarakat, ditangan pemuda juga dapat lebih mengenalkan kultur dan budaya Banten melalui olahan daun pandan yang di olah menjadi kerajinan tangan sebagai oleh oleh khas Banten.
"Sebagai pemuda tidak boleh menyerah di situasi apapun. Yang terpenting adalah kemauan dan niat kita untuk mengembangkan diri, menghadapi tantangan yang semakin hari semakin berat ini," ujar Heri hadi, (Plt) Kepala Disparpora Kota Serang, saat membuka kegiatan.
Kami berusaha memberikan kegiatan yang positif, memberikan kesibukan agar terbangun interaksi aktif, dimana pemuda dapat saling berinteraksi dan bertukar fikiran, karena dari sana lah peluang peluang bisa datang.
Sementara itu, kepala bidang pemuda Disparpora Kota Serang, Maya Rani Wulan menjelaskan bahwa bentuk pelatihan ini hanya sebahai contoh dalam menggagas kreatifitas, untuk memotivasi pemuda agar mampu menciptakan kreasi dan inovasi baru.
Selanjutnya harus ada tahapan tahapan bagaimana membuat agenda bersama untuk sharing hasil, dan memasarkan produk kerajinan tersebut dengan membuat kelompok pameran ataupun pemasaran personal secara online, agar jaungkauan pemasaran produk bisa lebih luas.
"Pokoknya, pemuda jangan berhenti dipelatihan ini saja.harus tetap berlanjut dan berkesinambungan, lebih kreatif dan inovatif lagi," ujar maya (*indri)