Kasus terakhir terjadi di dua titik, dengan lokasi berdekatan yaitu di wilayah Kelurahan Kadumerak, Kecamatan Karang Tanjung. Minggu (8/6) malam, korban curanmor dialami salah seorang wartawan Radar TV (Jawa Pos Group) Rico Fauzi. Motor Jupiter MX yang diparkirnya di halaman kantor raib digasak pelaku.
Informasi yang dihimpun, malam itu Rico bersama beberapa rekan kerjanya sedang bertugas seperti biasa. Usai menjalankan tugas rutinnya, Rico menyempatkan tidur sebantar hanya sekedar ingin menghilangkan rasa lelah dari rutinitasnya. Bangun dari tidurnya sekitar pukul 05.30 WIB, pria berbadan sedang ini dikagetkan dengan motor yang diparkirnya di depan kantor tidak ada.
“Saya sempat tanya sama temen-temen yang lain, ternyata pada nggak tahu. Langsung berdetak dalam hati, motor hilang di maling,” kata Rico, Senin (9/6), seraya mengatakan, sempat mencarinya ke lokasi lain disekitar kantornya.
Ia juga mengaku, sempat menanyakan kepada beberapa orang yang merupakan tetangga kantornya. Termasuk ke pemilik sebuah warung kecil yang tak jauh dari kantornya itu. Namun, hingga menjelang siang motor kesayangannya itu tak kunjung ditemukan. Padahal kantornya berada di jalur arteri yang merupakan jalur utama patrol petugas Satlantas Polres Pandeglang.
Ingin motornya ditemukan lagi, akhirnya Rico melaporkan kasus yang menimpanya itu ke kantor Mapolres Pandeglang. Dengan membawa bukti STNK dan kunci kontak yang dimilikinya. Karena menurut Rico, ia ingat betul malam itu motornya sudah dikunci stang, hanya tidak dikunci ganda.
“Kemungkinan kunci kontak di jebol, soalnya sudah saya kunci stang dan kuncinya saya pegang,” tambahnya.
Atas dasar laporan itu, anggota Satreskrim Polres Pandeglang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk bahan penyelidikan lebih lanjut. Dan Rico-pun dimintai keterangan lebih lanjut, untuk bahan berita acara pemeriksaan (BAP).
Salah seorang penyidik Satreskrim Polres Pandeglang Briptu Asep Hendra Hidayat mengatakan, semua kasus Curanmor yang masuk dan dilaporkan ke pihaknya dilakukan penyelidikan. Pihaknya berupaya maksimal untuk mengungkap kasus curanmor tersebut.
“Ya, kami juga mendapat laporan dari salah seorang korban atasnama Rico Fauzi. Kami akan lakukan penyelidikan dan langkah selanjutnya,” ujarnya. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan kendaraannya. Selain di kunci setang, hendaknya jika ingin meninggalkan kendaraannya juga di kunci roda atau menggunakan kunci ganda.
agus wahyu