Serang, bantencom – Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Serang mengamankan kotak suara di Kecamatan Pamarayan, karena terbukti adanya kecurangan dalam pemilihan umum berupa penggelembungan suara salah satu calon dari partai demokrat.
Langkah ini di ambil oleh panwaslu karena PPK Kecamatan Pamarayan diduga melakukan kecurangan. Kronologi terjadinya penggelembungan ini saat rapat pleno digelar ada perbedaan suara yang sangat signifikan dalam formulir C1 suara calon hanya mendapatkan satu suara, namun hasil pleno melambung menjadi dua puluh satu suara.
Formulir C1 yang berhologram sudah di rubah oleh pelaku. Kecurigaan panwaslu ternyata benar, setelah memanggil saksi dari PPL yang bertugas dan ada yang terindikasi melakukan kecurangan, oknum petugas PPK yang dipanggil oleh panwas mengakui bahwa dirinya melakukan kecurangan. Selanjutnya Panwaslu langsung menindak lanjuti temuannya dengan melaporkan ke Gakumdu untuk diproses lebih lanjut.
Komisioner Panwaslu Kabupaten Serang Hasan mengatakan dirinya sudah mendatangi untuk melihat secara langsung kecurangan tersebut. “Saya secara langsung mendatangi PPK tersebut untuk melihat dengan mata kepala sendiri, dengan berkeyakinan bahwa hal tersebut melanggar aturan pemilu saya langsung mengamankan kotak suara tersebut yang berisi formulir C1 dan Surat penghitungan suara ukuran plano ” katanya kepada bantencom
Hari ini sudah dilakukan gelar perkara di Polres Serang Jika dalam proses penyelidikan terbukti maka yang bersangkutan akan dijerat dengan undang-undang pemilu dan akan dipidana sesuai undang-undang yang berlaku.
bc4
