Serang, bantencom – Untuk mendorong peningkatan produksi pangan di kabupaten/ kota se Provinsi Banten, Pelaksana tugas Gubernur Banten Rano Karno menghimbau kepada seluruh instansi terkait untuk lebih meningkatkan perhatian dan monitoring tehadap hasil tanam di masing-masing daerah. Hal tersebut disampaikan Rano saat menerima kunjungan kerja Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian- RI di Pendopo Gubernur- KP3B, Kamis (21/8).
“Saya menugaskan kepada SKPD terkait di tingkat provinsi untuk melaksanakan pengawalan dan monitoring ke tingkat kabupaten/ kota. Begitu juga kami berharap kepada kabupaten/ kota beserta jajarannya di lapangan untuk meningkatkan pendampingan dan pengawalan, agar tujuan dan sasaran produksi 2014 dapat tercapai. ” ujar Rano.
Dalam kesempatannya, Plt. Gubernur juga menjelaskan bahwa pada tahun 2014 ini pemerintah pemprov Banten telah menetapkan sasaran produksi padi sebesar 2. 039. 610 ton gabah kering giling (GKG). Sasaran produksi tersebut diakui lebih rendah 5, 95 persen dari tahun 2013 diakibatkan menurunnya angka tanam periode bulan Januari – Maret 2014 yang berakibat menurunnya luas panen pada bulan April – Juni 2014. Penurunan angka luas tanam dan panen tersebut diduga terjadi karena adanya kemarau panjang.
Dan untuk mencapai sasaran produksi tersebut, Plt. Gubernur juga menyarankan untuk dilakukan berbagai upaya diantaranya seperti Percepatan tanam periode Agustus – September, Pengamanan produksi serta Optimalisasi dukungan sarana seperti benih, pupuk dan pestisida.
(ridwan)
