24.7 C
Serang
0:25:00 (23 September, 2023)
Bantencom Media
PENDIDIKAN

Pendidikan Da’i Untuk Samakan Visi

Serang, bantencom – Pemerintah Provinsi Banten memiliki Komitmen menjadikan iman dan taqwa sebagai landasan untuk menata kehidupan yang lebih baik. Sehingga, ulama atau da’i memiliki peran penting dalam pembangunan. Dauroh atau penataran da’i merupakan merupakan salah satu upaya mencetak para ulama. “Penataran merupakan menyamakan visi dan persepsi antara ulama dan pemerintah dalam pembangunan,” demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Banten, H. Rano Karno, SIP pada Pembukaan Dauroh Pembekalan Da’i ke-7 Pondok Pesantren Riyadhussolihiin di Desa Rocek, Kec. Cimanuk Kabupaten Pandeglang, Rabu (13/8).
Dauroh Pembekalan Da’i meruoakan agenda tahunan  Pondok Pesantren Riyadhussolihiin. Pembukaan Dauroh Pembekalan Da’i ke-7 Pondok Pesantren Riyadhussolihiin dihadiri perwakilan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kab. Pandeglang dan tokoh masyarakat setempat.
Plt. Gubernur mengatakan,pembinaan da’i memiliki peran yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas santri dalam membangun ilmu dan pengetahuan Al-Qur’an.  “Saya berharap hasil dari penataran tersebut, dapat ditularkan peserta kepada masyarakat untuk meningkatkan semangat umat Islam untuk berdakwah, mempelajari dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an.
Pengasuh pondok pesantren Ustad Fachruddin Nu’man, Lc menjelaskan dauroh (penataran) da’i diikuti sekitar 150 peserta yang berasal dari Pulau Jawa dan Sumatera. Dauroh ini merupakan agenda tahunan Pondok Pesantren Riyadhussholihiin, Rocek Cimanuk Pandeglang. “Ini adalah Dauroh Da’i yang ke-7,” katanya.
 Dauroh Da’i akan berlangsung selama satu minggu. Dalam pelaksanaannya Ponpes Riyadhussolihiin bekerja sama dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat,  guru besar-guru besar, alim ulama, serta dosen-dosen universitas ternama diArab Saudi.
Menurut Ustad Fachruddin Nu’man, pelaksaan Daurah Da’i dilaksanakan atas dasar keinginan untuk membekali para dai dengan ilmu agama dengan pemahaman yang benar. Menurutnya,  Da’i merupakan aset yang sangat besar untuk kebaikan agama dan bangsa. “Aset yang tiada terhingga untuk menegakan kebenaran dan mencegah kemungkaran di muka bumi,” tandasnya. Untuk itu, pihaknya merassa berkepentingan untuk mengembangkan aset itu untuk kemaslahatan ummat, bangsa dan negara
Ustadz yang aktif mengisi pengajian rutin kamis malam di sejumlah titik di Kota Serang ini juga menjelaskan, bahwa proses pendidikan di Ponpes Riyadhussolihiin berdiri sejak tahun 2006.  Sedangkan pengembangan sarana dan prasarana dilaksanakan sejak tahun 2010. Sampai saat ini, santri yang menimba pendidikan di Riyadhussolihin mencapai 450 orang. Tujuan dari pendirian pesantren untuk mencetak generasi berakhlak baik dan beribadah  sesuai Tuntunan Alqur’an dan Sunnah, sehingga dapat memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi kemaslahatan Ummat.
(ridwan)

Related posts

Dinas Pendidikan Provinsi Banten Melaksanakan Kegiatan Penilaian dan Penetapan AKG 2015

Edi Santosa

Wagub Banten Jadi Narasumber Rembuk Nasional

Ridwan Salba

Dindik Kabupaten Serang Dianggap Sepelekan Data Sekolah Yang Rusak

Ridwan Salba

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Situs web ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Kami akan menganggap Anda baik-baik saja dengan ini, tetapi Anda dapat memilih keluar jika diinginkan. Terima: Read More

Privacy & Cookies Policy