Serang bantencom Kurangnya penghasilan menjadi kuli Pabrik di Serang Timur Banyak para karyawati yang gelap mata tidak lagi memperdulikan halal dan haram, untuk mendapatkan uang banyak yang nyambi jadi seorang Pramuria, di kawasan Kota Serang Banten, yang bermarkas di salah satu penginapan kelas melati di Cilame Kota Serang Banten.
Seperti sudah di beritakan sebelumnya minggu 25/05 Mucikari yang biasa memasarkan Pramuria Berstatus karyawati, di tangkap di di sebuah penginapan melati di kota Serang Banten, oleh Jajaran Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Serang.
Di hadapan Penyidik Unit PPA, Mucikari (GERMO) PSK dari Karyawari Pabrik industri, Mengaku untuk memperlancar bisnis haram Prostitusinya, Mamih ROS yang sudah terkenal di kalangan dunia Prostitusi tersebut mendapatkan Alat kontrasepsi (kondom) secara gratis alias Cuma – cuma dari Penyuluh Keluarga Berencana (KB) di kawasan Cikande Serang Banten.
Berdasarkaan Alat bukti dari tempat dimana Germo tersebut di tangkap. Di temukan dan di sita puluhan pieces kondom bermerek resmi dengan logo BKKBN , Secara Tidak langgsung Penyuluh KB di Cikande turut memperlancar bisnis haram dari mamih Ros, bias disebut juga (Tutup mata) dan atau patut di duga ada tanda kutip (“) dengan mucikari yang memperdagangkan orang untuk di jadikan psk. Untuk pemuas para lelaki hidung belang.
Berdasrkan pengakuan Mamih Ros Di hadapan Wartawan dan Penyidik, ketika di Tanya soal Kondom Berlogokan BKKBN , “ saya mendapatkan kondom ini dari penyuluh KB di Cikande, di beri dengan Cuma – Cuma, ungkap Mamih Ros , kepada Wartawan di ruangan penyidik PPA.
Lebih lanjut Mamih Ros menambahkan, dirinya jadi Mucikari Baru Sekitar 3 Bulan. Namun anehnya berdasarkan Penelusuran bantencom dan dari hasil keterangan dari Polisi. Nama mamih Ros sudah cukup terkenal di kawasan Kota Serang dan wilayah Cikande Serang Timur.
Agus Wahyu