Serang, bantencom – Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, Dewan Kemakmuran Masjid Nurul Huda Blok Gardenia TCP, Desa Pelawad mengadakan Ceramah Dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menghadirkan Ust.Drs.H.Syamsuddin Ahmad,MM, asal Jakarta, Sabtu (1/11/2018).
Sejumlah panitia beserta warga dan Ikatan Remaja Masjid (Irmas) Nurul Huda, Blok G Taman Ciruas Permai, Desa Pelawad bekerja sama dengan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Nurul Huda. Memperingati Maulid Nabi Muammad SAW 1440 H. Mengadakan Ceramah Agama dengan menghadirkan penceramah Ust.Drs.H. Syamsuddin Ahmad, MM dari Jakarta.
Ketua DKM Nurul Huda, Mardjoko selaku pelaksana acara mengucapkan terima kasi kepada seluruh pihak yang telah membantu hingga acara ini bisa terlaksana, dan dia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir.
"Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak Khususnya untuk mengisi kegiatan ini, terima kasih juga kepada panitia dan warga Blok Gardenia serta muslimin muslimat yang telah antusias mengikuti acara ini hingga selesai," ujarnya.
Lebih lanjut Mardjoko mengungkapkan bahwa acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 ini diadakan secara sederhana, namun demikian ia berharap tidak mengurangi nilai-nilai ketakwaan para jamaah.
"acara ini maulid nabi tahun ini diselenggarakan dengan sederhana, namun demikian mudah-mudahan tidak mengurangi rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW dan tetap mengandung nilai-nilai ketakwaan kita selaku umatnya" ujarnya
Sambutan lagu-lagu qosidah yang dibawakan oleh emak-emak warga setempat cukup membuat acara ini semakin meriah.
Sementara itu, Ceramah yang disampaikan oleh Ust.Drs.H. Syamsuddin Ahmad MM, tersebut berlangsung hampir satu jam dan membuat jam'ah yang hadir dengan seksama dan khidmat mendengarkan ilmu yg disampaikannya.
Dalam kesempatan itu, Ustadz kelahiran Bima NTB. Syamsuddin Ahmad, menyampaikan pentingnya rasa sukur dan sabar dalam mengarungi kehidupan kepada jamaah akan pentingnya memaknai Maulid ini dengan perubahan yang lebih baik dari segi iman dan taqwa kepda Allah SWT dengan menteladani Rasulullah SAW. Nabi Muhammad SAW mengangkat derajat kaum perempuan pada jaman Jahiliyah.
Beliau juga menyampaikan dan mengajak untuk menjadikan Rasulullah sebagai tauladan dalam mengarungi kehidupan membina keluarga. Yang merusak ibadah itu adalah syirik. Kehidupan Jaman Jahiliyah juga tidak luput dari materi yang disampaikan nya. (Ridwan Salba)
