Serang Bantencom. Ratusan karyawan PT.Kedaung group dirikan tenda didepan pintu gerbang perusahaan, sekitar 800 orang karyawan berstatus karyawan tetap lakukan blokir pintu masuk perusahaan dengan mendirikan tenda, sejak beberpa hari mereka tinggal ditenda dengan cara bergiliran,mereka bermaksud jaga aset perusahaan jangan sampai keluar. Mereka tidak akan membuka pintu gerbang perusahaan selama gaji mereka belum dibayar, karena sudah hamper tiga bulan mereka tidak digaji ”Kami bersama anak istri akan kelaparan jika gaji kami tidak dibayar” Ujar mereka. PT.Kedaung group merupakan perusahaan raksasa yang Berjaya dimasa kepresidenan Soeharto yang memproduksi perabot rumah tangga berbagai jenis gelas, berada di kawasan Langgenag sahabat kecamatan Cikande Serang Banten. Namun keberadaannya kini sangatlah memprihatinkan, gedung perusahaan yang berada ditengah semak belukar jauh dari keramain sehingga warga sekitar jarang yang tau akan keberadaannya.
PT.Kedaung group mempekerjakan karyawannya yang sudah usia lanjut, seperti Undang yang telah berusia 60th dan bekerja selama 38th dan belum dipensiunkan, padahal seusia Undang seharusnya sudah tidak layak untuk dipekerjakan lagi mengingat fisiknya yang sudah renta. Selain Undang masih banyak sosok usia lanjut yang masih dipekerjakan juga, seperti Umar 56th warga Cikande Permai yang telah bekerja selama 29th, dirinya mengaku terpaksa bekerja karena tidak ada pekerjaan lain, terlebih gajinya yang tidak dibayar hamper tiga bulan, demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari Umar pun tak tau mesti kerja apa? Mengingat usianya yang sudah tua. Gaji Umar dalam sebulanpun dibawah UMK yaitu Rp.2300.000 itu UMK tahun 2014 kata Umar. ”Saya bekerja sudah 29 tahun sementra gaji saya masih jauh dari kata layak, gaji saya hanya RP.2300.000/bulan itukan UMK tahun 2014 , terlebih sekarang sudah hamper tiga bulan belum gajian” Ujar Umar. (Dewa)