Disaat putra bangsa krisis pekerjaan, banyak tenaga kerja asing di Indonesia.
Serang – Bantencom, PT. KENDA yang memproduksi ban sepeda dan ban motor, di desa Kareo kecamatan Jawilan Serang Banten.
Diduga banyak mempekerjakan tenaga kerja asing di segala divisi, sementara pekerja asing hanya diperbolehkan bekerja dibagian bagian tertentu saja, seperti tenaga tehnisi atau pemasangan mesin enginering dan bagian bagian yang belum difahami oleh tenaga lokal.
Selebihnya tenaga lokal lah yang harus diberdayakan, mengingat banyaknya pengangguran dinegara kita, tingkat kebutuhan yang makin mendesak.
Sementara angka pengangguran makin tinggi, lapangan pekerjaan didominasi oleh tenaga kerja asing, sungguh ironis memang.
PT. KENDA yang diduga mempekerjakan tenaga kerja asing berasal dari Cina dan Taiwan sangatlah merugikan bangsa ini, karena putra bangsa masih sangat membutuhkan pekerjaan disegala bidang.
Putra bangsa Indonesia pun banyak yang mempunyai bakat dan keahlian disegala bidang, maka dari itu seharusnya mereka layak untuk mendapatkan pekerjaan di negaranya sendiri.
Karena pekeejaan disektor industri didominasi tenaga kerja asing, sehingga banyaknya para pengangguran di negeri ini.
Surianto asisten direktue Pt. Kenda mengungkapkan pada Bantencom, bahwa pihaknya tidak bisa menjelaskan terkait keberadaan tenaga kerja asing yang bekerja di Pt. Kenda.
Menurutnya, ada bagian tersendiri yang bisa menjelaskan, namun saat ini belum bisa ditemui.
Menurut Surianto, semuanya sudah berjalan sesuai prosedur tentang ketenaga kerjaan.
Diakui Surianto, Pt. Kenda hanya ada delapan tenaga kerja asing asal Cina, dan sembilan tenaga kerja asing asal Taiwan, itupun dokumen nya lengkap.
“Selama ini Pt. Kenda hanya mempekerjakan tenaga kerja asing, delapan tenaga kerja asing asal Cina, sembilan tenaga kerja asing asal Taiwan, dan semua itu dokumen nya lengkap, dari pihak imigrasi pun sering berkunjung kesini” ujar Surianto. (dewa)