Serang, bantencom – Ribuan aparat kepolisian yang di bantu TNI akan mengamankan jalur mudik tahun 2015 di Provinsi Banten agar kenyamanan dan keamanan para pemudik dapat terjaga.
“Personil yang akan kita terjunkan sebanyak 1600 personil dibantu oleh TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), dan juga dinas kesehatan (dinkes),” Kata Kapolda Banten, Brigjen Pol Boy Rafly Amar, Minggu (21/06/2015).
Sejumlah tempat rawan kecelakaan dan rawan kejahatan akan dijaga oleh personil kepolisian dan aparat gabungan lainnya. Seperti di perempatan damkar, kota cilegon yang lampu merahnya mengalami kerusakan, hingga di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon yang rawan kejahatan di atas kapal.
Daerah rawan tersebut akan dijaga untuk kurun waktu H-10 hingga H+10 arus mudik,
“Kita tempatkan personil dibeberapa titik rawan kemacetan dan keramaian. Terutama menjaga kemanan di Pelabuhan Merak dari pembiusan dan copet. Tempat wisata, mulai dari Anyer, Labuan, Carita dan tempat tempat ziarah yang kerap ramai dikunjungi masyarakat saat Idul Fitri itu diperkuat pengamanannya,” terangnya.
“Kita tempatkan personil dibeberapa titik rawan kemacetan dan keramaian. Terutama menjaga kemanan di Pelabuhan Merak dari pembiusan dan copet. Tempat wisata, mulai dari Anyer, Labuan, Carita dan tempat tempat ziarah yang kerap ramai dikunjungi masyarakat saat Idul Fitri itu diperkuat pengamanannya,” terangnya.
Bahkan, selama bulan suci Ramadhan, pihak kepolisian dari Polda Banten pun dikerahkan untuk melakukan berbagai macam razia. Hal ini dimaksudkan agar para umat muslim yang menjalankan ibadah puasa dan yang merayakan idul fitri, dapat merasa tentram.
“Selama ramadan ini juga kita lakukan pengamanan. Bahkan terus melakukan razia untuk hal-hal yang dapat mengganggu kemanan dan ketentraman,” tegasnya.
