Serang Bantencom – Rumah ambruk karena dimakan usia, lagi-lagi faktor kemiskinan yang jadi penyebabnya.
Umdana 35 th warga kampung Simpang Sari desa Cemplang kecamatan Jawilan Serang Banten, rumahnya ambruk rata dengan tanah akibat tak mampu untuk memperbaiki rumahnya, Rabu (16/08).
Umdana yang masih lajang tinggal sebatangkara, sejak kedua orang tuanya bercerai Umdana tinggal bersama sama ayah, karena faktor ekonomi ia tak mampu bersekolah,hanya sampai kelas dua sekolah dasar.
Sang ayahpun meninggal dunia empat bulan yang lalu, kini kehidupan Umdana makin memprihatinkan, ditambah lagi Umdana tak mempunyai pekerjaan tetap, jangankan buat perbaikan rumah, untuk makan sehari-hari saja susah.
Ambruknya rumah umdana tak menyisakan apapun, perabot rumah tangga hancur tertimpa, Umdana mengalami luka dikaki dan tangan.
Untuk makan sehari-hari Umdana harus putar otak, kadang diberi sama tetangga sekitar. Kini ia hanya bisa pasrah, dirundung sedih sambil membereskan sisa genteng dan geribik yang sekiranya masih bisa dipergunakan.
Harapan Umdana dapat membangun kembali rumahnya hanya sebatas mimpi, namun ia masih punya harapan barangkali ada bantuan dari pemerintah.
“Waktu rumah saya roboh saya sedang tidur, semua isi rumah hancur, saya juga ketimpa genteng, kaki dan tangan saya luka. Saya gamampu membangun kembali rumah ini, tapi saya masih punya harapan, barang kali ada bantuan dari pemerintah, ujarnya (dewa).