Serang, bantencom – Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menggeledah rumah birokrat Banten. Hari ini Kamis, 13/2/2014 KPK sambangi kediaman Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin di Ciracas, Serang, Banten terkait dugaan gratifikasi mobil mewah oleh tersangka TCW.
Bahkan KPK melakukan penggeledahan ke beberapa rumah yang di duga terkait dengan tindak pidana pencucian uang yang menjerat Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Petugas KPK menggeledah rumah Aeng Haerudin, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten, Jayeng Rana mantan anggota DPRD Banten karena terkait pasal TPPU Wawan. Juru bicara KPK Johan Budi menjelaskan, penggeledahan dilakukan di beberapa tempat, “Penggeledahan dilakukan di rumah Aeng Haerudin, Jayeng Rana dan tiga saksi” katanya
Rumah yang beralamat di jalan Jagaray Komplek Griya Gemilang, Serang, Banten, Jalan KH. Fatah Hasan No. 63, Serang, Banten, Jalan TB. Suwandi No. 34, Serang Banten serta dua rumah di Desa Sukamanah, Kabupaten Pandeglang.
Penggeledahan ini hasil penyidikan pengembangan kasus setelah Wawan ditetapkan sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan oleh KPK terhadap Wawan.
Dugaan Pencucian uang yang dilakukan TCW tersebar ke beberapa pihak, termasuk kepada artis cantik Aura Kasih dan Jennifer Dunn. Sebelumnya KPK menegaskan akan menelusuri dan menyita aset dan kekayaan yang diberikan TCW kepada siapapun terkait pencucian uang.
Komentar Aeng Haerudin sebelumnya menyangkal bahwa dirinya menerima mobil dari Wawan, “Saya diisukan menerima mobil dari Pak Wawan, itu fitnah dan tidak benar. Saya siap diperiksa KPK” katanya kala itu di hadapan wartawan saat berada di ruangan gedung DPRD Banten.
Sangkalan juga diutarakan oleh anggota DPRD Banten lainnya yang mengaku tidak menerima mobil dari Wawan. Namun saat akan dikonfirmasi di kantor DPRD Banten, semuanya tidak ada di tempat. Bahkan Gedung DPRD Banten yang megah itu terlihat sepi.
Bc4
bantencom “civil journalism for Indonesia Chanel”
