Bantencom. Dalam rangka mewujudakan pengembangan model pembinaan dan peningkatan kinerja serta peningkatan karir bagi pegawai di Lingkungan Pemprov Banten Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang bertugas memberikan penilaian pegawai (Assesment Centre) Badan kepegawaian Daerah dan Badan Pendidikan Pelatihan Pemprov Banten menyelenggarakan kegiatan Assisment bagi aparaturnya. Kegiatan secara resmi dibuka Sekretaris Daerah Banten Ir.H.Muhadi, M.SP di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badandiklat) Provinsi Banten-Pandeglang,Rabu,11/12.
Melalui sambutannya Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten mengatakan kegiatan yang diselenggaran Badan Diklat Prov. Banten serta Badan Kepegawaian Daerah ini salah satunya tujuanya untuk menggali lebih dalam terkait potensi bakat aparatur, sehingga dengan mengetahui bakat tersebut dapat menjadi suatu hal yang baik bagi pimpinan untuk menempatkan suatu jabatan yang tepat sehingga seseorang menjadi maksimal dalam bekerja di era komplesitas pekerjaan.
Sekda mencontohkan jika seorang aparatur memiliki kemampuan dan dan bisa diberdayakan dengan maksimal pada porsinya maka kinerja pemda akan semakin maksimal dan juga dapat dijadikan jawaban atas angapan minimnya SDM. “mudah-mudahan dengan kegiatan assessment ini mendapatkan bibit yang handal dari jajaran aparatur di lingkungan pemerintah Provinsi Banten” kata Sekda.
Sementara itu ,Sekretaris Badan Diklat ,Rasim, selaku panitia kegiatan mengatakan dalam era globalisasi berakibat pada dibutuhkannya pengembangan keahlian sumbedaya aparatur atau SDM untuk mendukung pelaksanaan berbagi agar menghasilkan kinerja yang optimal. “melalui assisment bagi aparatur ini dapat mengindentifikasi aparatur dengan keahlianya masing-masing dan atau mengukur SDM sesuai dengan kebutuhan”, katanya.
Assisment bagi aparatur akan dilaksanakan selama dua hari dari 11-12 September dengan Peserta assesment ini sebanyak 40 pegawai dilingkungan Provinsi Banten yang terdiri dari 10 Eselon III,20 eselon IV dan 10 Pelaksana.
Turut hadir Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Banten Engkos Kosasih dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten Anwar Mas’ud. (Advetorial)