Serang, bantencom – Seorang warga Cibeber Serang Banten mengaku sebagai simpatisan partai PPP melakukan aksi unjuk rasa di kantor bawaslu banten pada Jum’at 25/04/2014.
aksi Abul Latif ini di picu kekecewaannya terhadap Badan Pengawas Pemilu Provinsi Banten yang menurut dia tidak melakukan tindakan terhadap Kartika Yudhisti yang diduga banyak melanggar aturan Pemilu.
Bentuk pelanggaran yang diduga Kartika atara lain melakukan kampanye di tempat yang dilarang dan mencuri start kampanye sebelum waktunya.
Abdul Latif mengatakan dirinya tidak rela kalau Caleg yang bermasalah sampai dilantik oleh KPU, oleh karena itu dirinya mendesak Bawaslu memberikan rekomendasi kepada KPU untuk tidak Melantik Kartika sebagai calon anggota DPR-RI.
“ayam ini saya bawa untuk saya gigit sebagai bentuk kekecewaan saya terhadap bawaslu provinsi banten karena tidak mampu merekomendasikan pelanggaran Kartika hingga tuntas” katanya kepada bantencom
lebih lanjut Abdul Latif mengatakan bahwa Bawaslu Banten harus berani memberikan rekomendasi tersebut, (pelanggaran yang sah dan berkekuatan hukum tetap-red) kepada KPU Banten agar supaya Kartika Yudhisti yang juga anak dari mentri Agama Surya Darma Ali tidak jadi dilantik sebagai anggota DPR-RI.
“Saya selaku kader PPP tidak rela jika Kartika tetap dilantik sebagai anggota DPR-RI, lebih baik diserahkan saja anggota DPR-RI kepada calon yang lain yang lebih bersih.”
Apa yang dilakukan Abdul Latif memang lain dari lain, Latif menggigit ayam yang dia bawa di depan Bawaslu Banten hingga darah ayam itu berserakan di depan gerbang kantor Bawaslu Provinsi Banten. aksi protes ini tidak berlangsung lama dan dilakukan sendirian.
Namun aksi ini cukup membuat kaget petugas Bawaslu dan beberapa orang anggota kepolisian yang sedang berjaga-jaga di kantor Bawaslu Provinsi Banten. Selain itu beberapa warga sekitar yang melihat aksi Latif langsung mengabadikannya dengan mem foto melalui HP.
bc4
