Jakarta, bantencom – Mantan pebulutangkis nasional, Taufik Hidayat, menyambut baik pembinaan atlet bulu tangkis usia muda sebagai langkah awal pembentukan atlet nasional di masa depan.
Sebanyak sembilan orang juara nasional MILO School Competition (MSC) 2014 dari Yogyakarta dan Surabaya mendapat kesempatan secara ekslusif merasakan atmosfir di pusat pembinaan bulu tangkis usia muda di Taufik Hidayat Arena, Ciracas, Jakarta.
Selama sepekan (21-30 Agustus) para peserta akan mendapatkan pelatihan dari tim Taufik Hidayat Arena serta saling berhadapan dengan atlet Pelatihan Nasional (Pelatnas) yang juga lulusan MILO School Competition dalam Perang Bintang.
Diharapkan dengan program tersebut bisa mengembangkan mental juara dan belajar nilai-nilai penting dalam olah raga seperti ketekunan, percaya diri, kerja sama tim dan sportivitas. Hal ini bukan hanya berguna di lapangan, tetapi juga dalam kehidupan mereka.
“Saya sangat bangga melihat semangat dan kemampuan para peserta MILO Camp. Semoga pelatihan selama dua minggu dan kegiatan Perang Bintang dapat melahirkan bibit-bibit atlet bulu tangkis baru yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” jelas Taufik Hidayat di Jakarta.
“Terima kasih juga saya sampaikan kepada Nestl MILO yang telah menunjukkan konsistensinya untuk selalu mendukung dan memberikan kontribusi dalam dunia olahraga terutama bulu tangkis,” tutup mantan peraih medali emas di Olimpiade Atena 2004 itu.
Setelah menjalani program ini, para pebulutangkis muda tersebut selanjutnya akan terus dipantau perkembangannya oleh PBSI sebagai salah satu langkah pembinaan atlet usia muda. Selain itu, PBSI juga memasukan kompetisi seperti MILO SCHOOL Competition (MSC) ke dalam kalender kegiatan skala nasional.
Sumber – inilah.com
(ridwan)
