Serang, bantencom – Pengurus Yayasan Alwaajidul Iman Banten mengukuhkan para penjemput harta untuk dibawa ke akherat. Sebanyak 15 jamaah majlis ta'lim Alwaajidul iman diberikan mandat oleh Ketua panitia pembebasan tanah wakaf Sugeng Suprapto.
Jamaah ini diberi tugas mencari para donatur atau dermawan yang mau mensodaqohkan hartanya untuk wakaf pembebasan tanah yang akan dipergunakan untuk membangun pondok pesantren Salafiyah dan Tahfidzhul Quran yang akan dikelola oleh Yayasan Alwaajidul Iman Banten
Dalam pandangannya, pria yang juga seorang marketing senior di salah satu developer perumahan ini mengatakan bahwa menawarkan sesuatu barang hendaknya kita haru memahami dulu barang yang akan ditawarkan, hal ini berguna untuk menjawab pertanyaan calon pewakaf terkait proposal yang akan ditawarkan.relasi adalah sasaran pasar yang potensial. Segmentasi atau pengelompokan calon donatur harus ada dalam bayangan untuk ditawari sebagai pewakif. Menawarkan kepada orang terdekat relasi akan mempermudah para penjemput Harta pewakif dibawa ke Akherat sebagai tabungan nya ke Allah.
"mandat yang diemban ini merupakan suatu amanah yang Allah percayakan kepada kita, hendaknya diterima dengan rasa optimis, dengan tidak menganggap remeh situasi saat ini yang sedang ditimpa pandemik virus corona secara global. Berdampak ekonomi semakin sulit" kata Sugeng
Pembinan yang juga pendiri yayasan KH. Sayudi memberikan arahan kepada para pejuang mencari hamba allah yang ingin mewakafkan harta nya untuk pembangunan pondok pesantren salafiyah dan tahfidz qur'an.
Para pencari pewakif diminta tidak takut dan malu untuk mengajak beramal soleh di jalan Allah, menyampaikan dan menawarkan, sodaqoh tanah wakaf untuk pembangunan pondok pesantren salafiyah dan tahdidzul quran insya allah.
"Jangan malu dan takut untuk mengajak dan menawarkan kepada seluruh umat islam, hemdaknya kita senantiasa huanudzon kepada allah dan husnudzon kepada manusia, karena apa yang akan kita laksanakan adalah semata-mata karena Allah SWT. Selain itu sabda Rasulullah Muhammad SAW yang berbunyi ada tiga perkara .yaitu sodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang soleh. Inilah yang akan kita lakukan yaitu mencetak anak-anak yang soleh melalui pondok salafiyah dan dibimbing menjadi penghafal qur'an" katanya.