30.6 C
Serang
15:38:08 (24 Maret, 2023)
Bantencom Media
PERISTIWA

Tuntut Rano Mundur Mahasiswa IAIN Bentrok Dengan Polisi

Serang, bantencom – Tuntut Rano Karno turun dari jabatannya, aksi demo mahasiswa IAIN Banten berjubaku dengan aparat kepolisian. Rabu, 07 Oktober 2015
Mahasiswa dan polisi saling serang, beberapa mahasiswa juga diamankan pihak kepolisian. Polisi mengejar mahasiswa hingga memasuki halaman kampus. Mahasiswa yang tertangkap menjadi bulan-bulanan petugas kepolisian.
Melihat rekannya menjadi bulan-bulanan aparat kepolisian, mahasiswa semakin beringas melempari para petugas gabungan Polres Serang dan Polda Banten.
Kericuhan terjadi di depan kampus IAIN setelah beberapa mahasiswa melakukan orasi. Menuntut Rano Karno mundur sebagai gubernur banten, karena menurut mahasiswa kinerja Rano Karno sebagai Gubernur gagal total.
Suadi saad pembantu rektor 3 IAIN menyayangkan tindakan beberapa petugas kepolisian yang mengejar mahasiswa hingga memasuki area Kampus sambil menembakan gas air mata.
“Kami sangat menyayangkan beberapa petugas kepolisian, yang mengejar mahasiswa hingga memasuki area kampus. Padahal undang-undang kan melarang polisi memasuki area kampus” katanya kepada wartawan
Lebih lanjut Suadi mengatakan bahwa mahasiswa brutal sikarenakan melihat rekannya yang ditangkap langsung dipukuli.
“Mereka menjadi brutal karena melihat teman mereka dipukuli oleh polisi beramai-ramai sehingga wajar kalau mereka emosi” katanya
Kasat Reskrim Polres Serang Samelino yang ditemui wartawan enggan berkomentar lebih banyak, Samelino hanya mengatakan bahwa langkah yang dilakukan petugas kepolisian sudah sesuai perintah atasan dan sesuai prosedur.
“Langkah ini terpaksa say lakukan karena mahasiswa sudah mulai melakukan tindakan anarkis dan kalian bisa lihat sendiri kelakuan mereka” kata pria berkaca mata ini
Namun Samelino enggan memberikan komentar lebih jauh lagi, ia mengatakan untuk keterangan lebih detail.
“Cukup itu saja keterangan dari saya, untuk keterangan lebih detailnya nanti kita adakan jumpa persnya” kata Samelino

Related posts

Gempa Pandeglang, Goyang Dikira Sakit Kepala Ternyata Gempa

Ridwan Salba

Oplosan kembali memakan korban

Ridwan Salba

Mahasiswa dan Buruh Menilai PP 78 Adalah Politik Upah Murah

Ridwan Salba

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Situs web ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Kami akan menganggap Anda baik-baik saja dengan ini, tetapi Anda dapat memilih keluar jika diinginkan. Terima: Read More

Privacy & Cookies Policy