Kota Serang – Rekaman video sekelompok pemuda yang mengaku sebagai 'Santri Lebak, Banten' menjadi viral di media sosial facebook dan youtube. Dengan mengenakan peci, sarung, senapan angin, dan bambu, mereka menyatakan sikap atau dukungannya terhadap salah satu pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2019.
Menanggapi video yang berdurasi 55 detik tersebut, Polda Banten dan jajaran telah menerjunkan tim untuk menyelidiki kebenarannya.
Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P, SIK. mengatakan kasus tersebut tengah diselidiki Polres Lebak.
"Dari hasil penyelidikan bahwa video tersebut dilakukan di sebuah Pondok Pesantren berinisial BS
di Kabupaten Lebak. Sementara itu untuk motif masih didalami," kata AKBP Edy Sumardi, Senin (6/5/2019).
AKBP Edy Sumardi menerangkan bahwa video pernyataan tersebut dilakukan oleh beberapa alumni santri Ponpes BS yang baru keluar 1 atau 2 tahun yang lalu.
"Benar, yang beredar video pernyataan itu dilakukan pada saat Ponpes BS sedang ada kegiatan kelulusan," lanjut Edy Sumardi.
Lanjut Edy, pihak Polres lebak masih mendalami dugaan motif para alumni Ponpes BS tersebut. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan menghormati mekanisme pemilu yang sudah berjalan dengan baik.
"Hentikan segala bentuk ujaran kebencian. Rangkaian pemilu hampir seluruhnya telah rampung dilaksanakan. Mari kita tunggu saja hasil resmi dari KPU dan sama-sama kita hormati keputusannya," imbau Edy.(indri)
