Jakarta, bantencom – Wakil Gubernur (Wagub) Banten, H. Rano Karno didampingi Kepala Bappeda Provinsi Banten, Widodo Hadi menghadiri undangan peresmian peluncuran buku Kependudukan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara Jakarta, Rabu (29/01).
Peluncuran buku proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035 dihadiri juga oleh Wakil Presiden Boediono, sejumlah menteri kabinet Indonesia Bersatu II, Jaksa Agung Basrief Arief, Panglima TNI Moeldoko, Kapolri Jenderal Pol. Sutarman, Gubernur dan pejabat eselon I kementerian terkait, serta UNFPA, NGO Nasional maupun Internasional.
Acara yang berlangsung tertutup tersebut dimulai pukul 14.00 WIB, diawali dengan pembukaan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana dan Menkokesra Agung Laksono. “Penyusunan buku proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035, telah melalui proses yang panjang. Sejak 2011 sampai 2013 proyeksi dilakukan dengan tepat dan proses penyusunan proyeksi dilakukan dengan berbagai penghitungan,” ujar Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana, di Istana Negara Jakarta, Rabu (29/1). Armida juga mengatakan, proyeksi ini dibuat dengan komponen asumsi kecenderungan fertilitas, mortalitas dan kesehatan. Data dasar dihitung dari hasil sensus penduduk yang dilakukan pada tahun 2010.
Sementara itu, Menkokesra dalam sambutannya mengatakan, penduduk Indonesia meningkat 1,49 persen per tahun. “Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 sebesar 32,5 juta jiwa dengan rata-rata LPP (Laju Pertumbuhan Penduduk) 1,49 persen per tahun,” ujar Menkokesra Agung Laksono, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/1). Agung mengatakan, dokumen grand design kependudukan 2011-2035 dibuat dengan koordinasi lintas sektor. (Advetorial).
bantencom “civil journalism for Indonesia Chanel”
