Serang, bantencom – Bencana Tsunami yang menerjang pesisir pantai Selat Sunda Pandeglang, Anyer dan Sekitarnya tiga hari yang lalu, menggugah rasa kemanusiaan dari berbagai masyarakat. hampir seluruh masyarakat sekitar melakukan penggalangan dana bagi korban tersebut.
Donasi bantuan juga dilakukan oleh seluruh warga blok Gardenia Taman Ciruas Permai. Warga secara spontan melakukan aksi keliling dor to dor untuk meminta sumbangan. Sumbangan yang diterima bermacam-macam, pakian layak pakai, mie instan, beras, dan uang tunai.
Jumlah bantuan yang terkumpul dari warga Gardenia berjumlah antara lain ratusan baju layak pakai, 40 dus mie instan, 3 karung beras ukuran 25 kg dan, puluhan dus makanan ringan dan uang tunai sebesar Tiga Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah.
Penyaluran sendiri dilakukan pada hari Kamis, 27 Desember 2018. Penyaluran bantuan warga Gardenia langsung difokuskan ke tempat-tempat pengungsian yang sulit dijangkau.
Salah satu tempat pengungsian yang berhasil ditemui yaitu di desa Kerta Jaya, Kecamatan Sumur Pandeglang, Banten. Untuk menuju Desa Kerta Jaya cukup sulit, karena jalan yang rusak dan licin akibat hujan dan medan nya menanjak ekstrim.
Salah satu warga yang rumahnya dijadikan tempat pengungsian Ustad Ade mengatakan bahwa bantuan yang datang ditempat ini lebih sedikit jika dibandingkan tempat lain. Barang yang tekumpul dikecamatan dipersulit karena jika ingin mengambil bantuan harus menunjukan ktp dan kk, padahal banyak warga yang kehilangan dokumen tersebut akibat tsunami.
"bantuan yang datang di daerah ini lebih sedikit dibandingkan tempat lain, sehingga masih sangat dibutuhkan. bantuan yang ada di Kecamatan sulit untuk diambil karena harus menunjukan KTP dan KK padahal banyak sekali korban yang kehilangan ktp dan kk akibat Tsunami" katanya.(Rid)